<p><strong>DALUNG (10/12/2025) </strong>- Persiapan lomba penjor yang digelar oleh Sabha Yowana Desa Adat Dalung pada Sabtu (15/11) semakin terlihat matang, seiring mendekatnya perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Menyambut hari suci tersebut, Banjar Lebak mulai memantapkan langkah untuk mengikuti lomba penjor yang menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan budaya. Para pemuda Banjar Lebak menunjukkan semangat tinggi untuk menghadirkan penjor terbaik yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya nilai simbolik dan sarat makna adat.</p> <p> </p> <p>Kegiatan persiapan telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Para pemuda bergotong royong mengumpulkan berbagai bahan seperti bambu pilihan, janur, sampian, serta beragam hiasan tradisional. Suasana kerja bersama tampak hangat di salah satu rumah pemuda, tempat para yowana berdiskusi mengenai konsep penjor, bentuk ornamen, hingga pembagian tugas demi mempercepat proses pembuatan. Ketua Pemuda Banjar Lebak, Deny Surya atau yang akrab disapa Dungkit, menyampaikan bahwa ST. Tunas Kusuma mengusung konsep penjor yang tetap berpijak pada pakem adat, namun diberi sentuhan kreativitas generasi muda. <em><strong>“Kami ingin menghadirkan penjor yang tetap menjunjung tradisi, tetapi juga mencerminkan ciri khas Banjar Lebak. Semangat kebersamaan pemuda hingga warga menjadi kekuatan utama kami. Kami berharap penjor yang kami hadirkan dapat menjadi kebanggaan banjar dalam menyambut Galungan dan Kuningan,”</strong></em> ujarnya.</p> <p> </p> <p>Salah Satu Panitia Lomba Penjor Gung Alit menjelaskan bahwa penilaian akan mencakup unsur estetika, kerapian, kreativitas, kedalaman simbol, serta penggunaan bahan-bahan tradisional sesuai ketentuan adat. Melalui persiapan yang intensif, Banjar Lebak optimistis mampu menampilkan penjor yang maksimal dan bernilai budaya tinggi pada hari penilaian nanti. Partisipasi Banjar Lebak dalam lomba ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antar warga, sekaligus menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap warisan budaya Bali. Kebersamaan dan gotong royong yang tercipta selama persiapan menjadi bukti bahwa tradisi dapat terus hidup berkat peran aktif masyarakat, terutama kalangan yowana. <em><strong>"Dengan semangat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Banjar Lebak siap memberikan penjor terbaik dan turut mensukseskan rangkaian kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh Sabha Yowana Desa Adat Dalung," </strong></em>tutupnya.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-001).</strong></p>
Banjar Lebak Matangkan Persiapan Lomba Penjor Serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan oleh Sabha Yowana Desa Adat Dalung
10 Dec 2025